This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, November 27, 2014

Saat Urusan Diberikan Kepada yang Bukan Ahlinya

Selasa 22 Rejab 1433 / 12 Juni 2012 09:03

speaker berbicara
APA JADINYA jika sebuah urusan tidak dikerjakan oleh ahlinya? Tentu saja urusan itu tidak akan selesai sesuai dengan apa yang diharapkan, atau bisa jadi urusan tersebut tidak akan selesai sama sekali. Apabila kita melihat fenomena pada zaman sekarang, sudah bukan hal yang aneh lagi jika kita melihat para pemimpin atau tokoh yang memikul amanah bukan dari orang yang kompeten dalam bidangnya.
Rasulullah Saw telah mengabarkan bahwa kelak di akhir zaman akan terjadi penyerahan amanat yang bukan kepada ahlinya. Orang-orang bodoh yang tidak mampu dalam bidangnya ditunjuk untuk mengurus persoalan umat. Di antara contoh penyerahan amanat kepada yang bukan ahlinya adalah fenomena pemilihan pemimpin umat yang bukan berdasar pada kemampuan dan kelayakan seseorang untuk memimpin, melainkan lebih kepada faktor rekayasa, baik politik uang maupun nepotisme yang tidak proporsional.
Dari Abu Hurairah ra diriwayatkan:
“Tatkala Nabi tengah berceramah kepada kaum muslimin dalam sebuah majelis, tiba-tiba datang seorang Aab badui dan langsung bertanya, “Kapan kiamat akan terjadi?” Beliau tetap saja meneruskan ceramahnya, sehingga sebagian sahabat berbisik-bisik ‘Nabi sebenarnya mendengar pertanyaan si Arab badui, namun beliau tidak menyukai pertanyaan itu’,sedangkan sahabat yang lain berbisik-bisik ‘Nabi tidak mendengar pertanyaan si Arab badui’.
Tatkala Nabi selesai berceramah, beliau segera bertanya, “Mana orang yang tadi bertanya tentang kiamat?” Arab badui itu segera menyahut,”Saya wahai Rasul.” Beliau menjawab, “Jika amanat telah disia-siakan, maka tunggulah terjadinya kiamat.” Arab badui itu bertanya kembali, “Apa yang dimaksud dengan menyia-nyiakan amanat itu?” Beliau menjawab “Jika sebuah urusan telah diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR. Bukhari)
Jika definisi amanat secara khusus lebih kepada persoalan agama, maka ada satu fenomena yang sedemikian nyata tentang bagaimana agama ini jatuh ke tangan orang-orang yang tidak layak untuk mengembannya. Fenomena penyerahan amanat kepada yang bukan ahlinya itu sangat nyata kita saksikan pada fenomena dakwah entertaining. Dakwah yang dikemas dengan nuansa hiburan religius ini makin diminati oleh banyak stasiun televisi. Pada praktiknya, dakwah ini tidak lagi berfungsi sebagai salah satu wasilah untuk menjaga amanat para nabi, melainkan telah bergeser sebagai mesin pencetak uang yang cukup menjanjikan.
Belum lagi dalam masalah politik, sudah banyak para pejabat negara yang menyalahgunakan amanat yang diembannya. Mereka tak mampu mengendalikan jabatannya sebagai seorang pemimpin atau dengan kata lain, jabatan itu dipegang bukan oleh ahlinya. Jabatan atau amanah yang diemban sejatinya untuk memperjuangkan nasib rakyat, serta membawa negeri ini ke masa depan yang lebih baik, malah diputar balik yakni diperjuangkan untuk memperkaya diri dan golongannya. [sm/islampos/arrisalah]

Hari yang Panjang di Masa Dajjal

Kamis 29 Safar 1435 / 2 Januari 2014 09:00

matahari
DARI beberapa hadis dapat di jelaskan bahwa dalam masa kehidupan dajjal nantinya ada tiga hari yang panjang seperti hadis berikut ini.
“Kami bertanya kepada Rasulullah: ‘Wahai Rasulullah, berapa lama ia hidup dan tinggal di muka bumi?’. Beliau bersabda: ‘Selama empat puluh hari. Sehari seperti satu tahun, sehari seperti laksana satu bulan, sehari seperti satu pekan, lalu seluruh hari harinya seperti hari hari kalian’. Kami  kemudian bertanya kepada Rasulullah: ‘Wahai Rasulullah, sehari yang seperti satu tahun itu, apakah kita cukup shalat sehari saja?’. Jawab Rasul: ‘Tidak, tapi ukurlah seperti hari hari biasa’,” (HR Muslim).
Hadis tersebut sudah sedemikian jelasnya, hanya saja sebagian mereka mereka menolak hadis tersebut dikarenakan dianggap tidak masuk akal. Dalam masa hidup dajjal yang hanya 40 hari, ada tiga hari yang panjang, ada satu hari yang panjang seperti satu tahun, ada yang seperti satu bulan dan ada yang seperti satu minggu. Panjang di sini tentu panjang yang hakiki, dan bukan panjang secara kiasan, apalagi mengingkari hadis tersebut.
Jika seandainya bukan secara lahiriah yang harus dipahami, maka artinya apa pertayaan sahabat tersebut? Bahwasanya pertayaan itu lahir atas keyakinan sahabat terhadap apa yang Rasulullah katakan. Dan jawaban beliau membuktikan bahwa memang secara lahiriahlah yang Allah maksudkan. Jika bukan, tentunya beliau tidak akan menjawab seperti itu, dan pastinya akan menjelaskan kepada mereka bahwa pemahaman mereka salah.
Lantas, bagaimana satu contoh hari yang panjang seperti satu tahun? Mengenai hal ini ada dua kemungkinan. Pertama, matahari berjalan lambat sehingga untuk mencapai titik yang sama diperlukan waktu satu tahun. Kedua, matahari berhenti berputar mengelilingi bumi hingga berputar kembali setelah masa yang dijelaskan Rasulullah. Jika kita lihat hadis-hadis  shahih, maka sepertinya kita tak akan menjumpainya. Sedangkan jika dilihat dari hadis hadis yang dhaif, maka matahari berhenti berputar. Terlepas dari semua itu, yang jelas Rasulullah memerintahkan kita agar shalat disesuaikan.
Begitu juga terlepas dari itu semua, apakah matahari berhenti berputar atau matahari berjalan lambat, yang jelas itu semua jauh lebih mengerikan daripada sekadar matahari terbit dari barat. oleh karena itulah ada beberapa hadis shahih yang menjelaskan bahwa yang pertama kali terjadi dari sepuluh tanda kiamat besar adalah terbitnya matahari dari barat. Oleh karena itu pula Rasulullah menjelaskan bahwa ada tiga hal yang apabila hal itu terjadi, maka tidak akan diterima orang yang baru beriman dan yang belum sempat mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Wallahu a’lam. [akhir zaman]

Akan Adanya Api yang Menghimpun Manusia Sebelum Akhir Zaman,

Kamis 4 Safar 1436 / 27 November 2014 09:20

nyala api
YANG terakhir dihimpun oleh api itu adalah dua orang gembala dari Muzayyanah. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Ahmad, dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda, “Madinah akan tetap baik seperti sebelumnya, tidak diserang kecuali oleh yang ringan-ringan (dari binatang buas dan burung). Yang terakhir dhimpun adalah dua orang gembala dari Muzayyanah. Mereka dibangunkan oleh kambing mereka, kemudian mereka mendapatinya menjadi buas hingga setelah mereka sampai ke tengah bukit, mereka terkapar dengan muka ke tanah.”
Negeri yang menjadi tempat penghimpunan oleh api itu adalah Syam (Siria). Dalam kitab Fadha’il asy-Syam karangan ar-Rab’I diriwayatkan dari Abu Dzar dengan sanad shahih bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Syam (Siria) adalah negeri penghimpunan dan penyebaran.” Diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya, Ibn Majah dalam Sunan-nya, dan ar-Rab’I dalam Fadha’il asy-Syam dari Maimunah binti Sa’ad.
Sebagian ulama mengatakan bahwa penghimpunan ini terjadi di akhirat. Al Qurthubi menisbahkan pendapat itu kepada al-Hulaimi dan Abu Hamid al-Ghazali.
Al-Khithabi, ath-Thubi, al-Qadhi ‘Iyadh, al-Qurthubi, Ibn Katsir, dan Ibn Hajar berpendapat bahwa penghimpunan ini terjadi di akhir umur dunia, ketika api dibangkitkan dari kawah Aden, dan manusia dihimpunkan ke negeri Syam.
Ibn Katsir mengomentari hadis-hadis itu:
Konteks hadis-hadis itu menujukkan bahwa penghimpunan ini adalah penghimpunan orang-orang yang hidup di akhir umur dunia, dari luar tempat penghimpunan di daerah Syam (Siria). Mereka ada tiga golongan. Golongan pertama dihimpun sambil makan, berpakaian dan naik kendaraan. Golongan kedua terkadang berjalan dan terkadang berkendaraan. Mereka bergantian naik satu unta, sebagaimana telah disebutkan dalam shahih al-Bukhari dan shahih Muslim: dua orang menunggang satu unta, tiga orang menunggang satu unta, empat orang menunggang satu unta, sepuluh orang menunggang satu unta. Artiya, mereka naik bergantian karena tempat yang sempit, sebagaimana telah dijelaskan dan ditafsirkan oleh hadis yang lain. Golongan ketiga dihimpun oleh api yang keluar dari kawah Aden yang mengepung manusia dari belakang mereka dan menggiring mereka dari semua arah ke tempat penghimpunan. Orang yang tertinggal akan dimakan oleh api tersebut.
Semua itu menunjukkan bahwa ini terjadi di akhir umur dunia, pada saat masih ada makan dan minum, naik kendaraan di jalan darat, dan lain-lain, dan ketika orang-orang yang tertinggal rombongan dimakan oleh api itu.
Kalau ini terjadi setelah tiupan kebangkitan, maka tidak ad alai kematian dan naik kendaraan di tanah keras, tidak ada lagi makan dan minum maupun memakai pakaian. Anehnya, Abu Bakar al-Baihaqi, setelah meriwayatkan kebanyakan hadis ini, menafsirkan berkendaraan ini pada hari kiamat. Ia mendukung pendapatnya itu dan melemahkan pendapat kami dengan menggunkana dalil, “Hari ketika Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa menghadap Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat, dan Kami halau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.”
Bagaiamana di dapat menganggap benar pendapatnya dalam menafsirkan ayat itu dengan hadis tersebut, padahal di dalam hadis itu disebutkan “dua orang menunggang satu unta, tiga orang menunggang satu unta, empat orang menunggang satu unta, sepuluh orang menunggang satu unta,” dan ada penegasan eksplisit bahwa mereka naik bergantian karena tempat yang sempit? Pendapatnya tidak sesuai degan fakta ini. Wallahu a’lam. [Sumber: Ensiklopedia Kiamat/ Karya: Dr. Umar Sulayman al-Asykar/Penerbit: Serambi]

Jokowi BUKAN Khalifah tapi Khilafan ( PELUPA)
Sumpah DEMI ALLAH nya saat pelantikannya jd Gubernur Jakarta,
"dia khilaf"
Janjinya yg TIDAK AKAN naikan BBM,
"dia Khilaf"
Janjinya yg TIDAK AKAN memilih Jaksa Agung dari Partai,
"dia Khilaf" malah orang Nasdem yg dipilihnya
Janji akan membentuk KABINET RAMPING,
"dia Khilaf"
Janji untuk posisi MENTERI akan di utamakan kalangan profesional,
"dia Khilaf"
Janji tidak akan TRANSAKSIONAL,
"dia Khilaf"
Dan masih Buuanyak lg JANJI JANJI PALSUNYA yg dia Khilaf,
Sahabat, bisa bantu saya, apa lagi yang "dia khilaf" ???


Dua belas Orang-orang ini Didoakan Malaikat

Rabu 3 Safar 1436 / 26 November 2014 17:00

images
7. Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit). Sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’ Mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’,” (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir).
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan
Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’,” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733).
9. Orang-orang yang berinfak
“Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit,” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 1442 dan Shahih Muslim 1010).
10. Orang yang makan sahur
Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur,” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519).
11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit
“Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya, kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh,” (HR. Imam Ahmad dari ‘Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754).
12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain
“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain,” (HR. Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily). [rika/islampos/islamic-indo/raihanaunty/abuayaz/emadhisto]

Rusdi Kirana, Dari Menjual Mesin Ketik ke Bos Maskapai Lion Air

Jumat, 22 Maret 2013 (12:06 am) / Ekonomi & Bisnis
Rusdi Kirana, dengan kontrak pemesanan pesawat Airbus dengan nilai total US$24 miliar (Rp 232,9 triliun) yang disaksikan Presiden Perancis Francois Hollande, telah melakukan gebrakan sebagai anak remaja penjual mesin ketik yang kemudian menjadi bos maskapai penerbangan dengan perjanjian pembelian yang disaksikan oleh kedua pemimpin di kedua sisi Samudera Atlantik.
Bersamaan dengan pemesanan senilai $21 miliar dari Boeing yang disaksikan oleh Presiden AS Barack Obama hampir setahun lalu, jumlah uang yang digunakan maskapai penerbangan berbiaya rendah miliknya, Lion Air, dapat dengan mudah menutupi biaya talangan untuk Siprus, bahkan setelah diskon besar.
Namun, menerima sambutan hangat di Perancis yang biasanya ditujukan untuk kepala negara, miliarder yang tidak suka publisitas itu tidak terpukau dengan adanya karpet merah.
“Saya senang berada di sini, namun saya lebih tertarik dengan perumahan yang akan saya bangun untuk para pegawai saya beserta keluarganya,” ujar Rusdi kepada kantor berita Reuters, setelah penandatanganan perjanjian.
Pengusaha berusia 49 tahun itu telah memecahkan rekor dengan dua produsen jet global besar tersebut. Namun ia masih suka terbang menggunakan kelas ekonomi dan lebih suka berbicara mengenai masa lalu serta gaya hidupnya yang sederhana.
“Saya lebih senang terbang dengan kelas ekonomi, namun terkadang itu membuat para pemasok saya tidak nyaman. Saya tidak mau membuat produsen kesal,” ujar Rusdi.
Tidak mudah menebak apakah Rusdi sedang serius atau bercanda. Di luar rambutnya yang hitam, kumisnya yang lebat dan senyumnya yang ceria, ia sosok yang misterius. Abangnya, Kusnan juga memiliki karakter yang sama. Keduanya bersama-sama mendirikan maskapai penerbangan domestik berbiaya rendah terbesar di Indonesia dengan hanya satu jet 12 tahun lalu.
Meski ekspansi Lion Air menyedot perhatian dunia, perusahaan tersebut masih menghadapi kesulitan dengan citranya. Perusahaan ini memiliki reputasi sering terlambat dan masih diskors oleh Uni Eropa karena masalah keselamatan, yang awalnya berlaku untuk semua maskapai penerbangan Indonesia.
Rusdi merasa hal itu tidak adil.
“Tidak ada yang berubah apakah saya membeli pesawat Airbus, tapi saya harap situasi akan membaik,” ujarnya.
Airbus telah meminjamkan penasihat keselamatan untuk maskapai ini, dan para diplomat diharapkan menghapus larangan itu segera. Komisi Eropa dijadwalkan mengevaluasi daftar larangannya pada pertengahan tahun.
Proyek Perumahan
Lion Air menguasai sekitar 45 persen pasar domestik Indonesia dan layanan harga murahnya memiliki motto, “We Make People Fly (Kami Membawa Orang Terbang).” Namun untuk memenuhi mimpi menguasai 60 persen pangsa pasar, ia memerlukan lebih banyak pilot dan teknisi.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters tahun lalu, Rusdi memperlihatkan gambar “Desa Lion Air,” yang dirancang untuk memberikan akomodasi asrama bagi 3.000 orang dan 1.000 rumah kecil di dekat bandar udara Jakarta.
Sekarang ini, menurutnya, ia telah mengakomodasi 10.000 orang termasuk keluarga pegawai, dan pembangunan tempat tinggal tersebut telah selesai 90 persen.
Ia berbicara dengan semangat mengenai manfaat sosial namun para pengamat industri mengatakan tempat tinggal untuk pegawai di dekat tempat kerja merupakan solusi jitu untuk kemacetan di Jakarta.
Rusdi sendiri memiliki rumah di Indonesia, Singapura dan Malaysia, namun ia terkenang dengan hari-hari di mana ia kelaparan di sekolah dan menghasilkan sekitar Rp 100.000 per bulan dari bekerja menjual mesin tik, dan sekarang ia menghindari kemewahan seperti penggunaan pesawat jet pribadi milik perusahaan.
Terbuka
Rusdi mulai usahanya di kala remaja dengan menjual mesin tik ‘Brother’ buatan Amerika. Abangnya yang membiayai sekolahnya. Mereka kemudian mendirikan perusahaan perjalanan bersama, sebelum beralih ke maskapai penerbangan pada Juni 2000.
Tiga bulan kemudian, Rusdi tergoda menjual maskapai itu untuk uang $1 juta (Rp 10 miliar), namun ia mengatakan istrinya mencegahnya.
Kedua kakak beradik tersebut mempertimbangkan menjual saham perusahaan untuk lebih dari $1 miliar tahun lalu, tapi membatalkannya karena pasar yang tidak kondusif. Jika rencana tersebut dilangsungkan pada 2015 sesuai rencana, maskapai itu harus transparan mengenai keuangannya.
“Kami tidak ingin menunjukkan banyak hal pada orang-orang. Kami hanya ingin bekerja,” ujar Rusdi pada sebuah makan siang di Singapura setahun lalu.
“Anda boleh telepon para bankir saya. Mereka tidak akan membiayai sebuah perusahaan yang tidak bagus.”
Bertrand Grabowski, kepala divisi penerbangan bank Jerman DVB, mengatakan pihaknya membiayai pembelian beberapa pesawat terbang untuk Lion Air dan “sangat terkesan” dengan pertumbuhannya.
“Saya sangat yakin Lion akan tumbuh lebih tinggi menjadi maskapai penerbangan regional yang sukses,” ujarnya.
Namun, beberapa pihak dalam industri khawatir bahwa suku bungan yang rendah dan kredit ekspor Barat yang membantu maskapai berbiaya rendah di Asia akan membanjiri pasar dengan pesawat terbang.
Rusdi juga merupakan contoh tepat untuk apa yang disebut seorang pemodal “key man risk” atau para CEO yang sangat terlibat dalam usaha mereka sehingga mereka takut akan apa yang dapat terjadi tanpa mereka.
Karakter ini sama dengan saingan utamanya, Tony Fernandes dari AirAsia, yang baru-baru ini menandatangani kontrak pemesanan yang besar untuk Airbus, disaksikan oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Keduanya membuat produsen pesawat dan politisi menyembah kaki mereka. Namun jika Fernandes mendapat sorotan media, sebagai pemilik tim olahraga dan rajin berkicau di Twitter, Rusdi jarang sekali memberikan wawancara.
“Medan perang kami ada di pasar,” ujarnya tahun lalu.

Krisis Siprus, Orang Kaya Raya Ini Jatuh Miskin dalam Semalam

Jumat, 29 Maret 2013 (2:04 pm) / Ekonomi & Bisnis
“Situasi buruk, buruk sekali,” kata John Demetriu (65) sambil menghapus air matanya. “Saya kehilangan semua uang saya,” ujarnya seperti dikutip Kontan.
John Demetriu sekarang tinggal di sebuah desa nelayan Liopetri di Siprus. Namun selama 35 tahun sebelumnya dia tinggal di Bondi Junction di Sydney, tempat dia bekerja selama bertahun-tahun menjual perhiasan asli dan imitasi.
Dia meninggalkan Siprus di tahun 1970-an ketika kawasan itu terlibat konflik dengan Turki, membawa istri dan anak-anaknya ke Australia. Di tahun 2007, dia kembali ke Siprus untuk pensiun dengan dana sekitar 1 juta dollar AS (lebih dari Rp 10 miliar) yang merupakan seluruh simpanannya.
Diaberencana untuk membiayai pendidikan beberapa cucunya—yang tinggal di Siprus—agar bisa ke universitas. Dia juga harus membiayai ongkos kesehatannya karena memiliki gangguan jantung.
Bunga dari tabungannya cukup untuk pensiun dengan nyaman dan kadang melakukan perjalanan ke Australia. Dia juga sempat ingin membeli kapal. Semuanya itu belum sempat dilakukannya.
Namun, sekarang semuanya itu tidak ada lagi. “Bila saya memutuskan untuk tinggal, saya memang akan membangun rumah. Namun sayangnya, saya tidak membuat keputusan tersebut. Hari Jumat, ketika hendak tidur, saya masih kaya. Namun ketika bangun, saya jadi miskin,” kata John Demetriu kepada harian Sydney Morning Herald, Jumat (29/3/2013).
Seluruh uang simpanannya ada di Bank Laiki, bank yang menjadi korban utama dari paket penyelamatan ekonomi Siprus yang dibuat oleh Uni Eropa. Laiki akan ditutup. Mereka yang memiliki tabungan kurang dari 100.000 euro akan dipindahkan ke Bank of Cyprus. Mereka yang memiliki lebih dari itu dipastikan tidak akan mendapatkan kembali uang mereka karena seluruh aset bank tersebut akan diambil alih oleh para kreditor.
Tak bisa tidur
Minggu lalu, John mendengar rumor bahwa bank itu dalam kesulitan, dan dia kemudian menemui manajernya di Aiya Napa yang merupakan temannya, dan bertanya apakah dia harus memindahkan tabungannya. “Jangan khawatir, tidak ada masalah di sini,” kata sang manajer.
“Sekarang, saya tidak bisa tidur. Saya hanya bisa jalan ke sana kemari memikirkan keluarga saya,” tambah John. Anak John, George, yang pindah ke Siprus di tahun 1990, mengatakan bahwa situasi ini sangat buruk bagi ayahnya. “Saya masih bisa kembali ke Australia. Namun, ayah saya tidak bisa karena dia memiliki gangguan jantung. Dia tidak memiliki rumah di sini. Dia sekarang hanya punya 100.000 euro untuk pensiun,” kata George.
John masih memiliki harapan tipis. Semua uangnya disimpan dalam dollar Australia di bank tersebut, bukan dalam bentuk euro. Oleh karenanya, ia berharap masih ada pengecualian. Namun, kantor bank tersebut sudah ditutup sehingga dia tidak bisa mendiskusikan hal itu dengan siapa pun.
“Saya sekarang ini seperti duduk di atas arang menunggu kata orang apakah akan terbakar atau tidak. Ini bukan uang dari Rusia, atau uang gelap, ini adalah uang saya,” tambah John Demetriu.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, terdapat sekitar 5.000 warga Australia keturunan Siprus di sana. Kebanyakan adalah para veteran yang dulu menikmati pembangunan ekonomi pesat di tahun 1950-an, atau mereka yang menghindari perang di tahun 1974, tetapi sekarang kembali untuk pensiun.
Konsul jenderal Australia di Nicosia sudah mendapatkan banyak pertanyaan dari para warga berstatus warga negara ganda tersebut. Mereka sekarang diminta membuka akun baru sehingga pensiun mereka bisa dibayarkan. “Sekarang ini mereka yang paling terkena dampaknya adalah warga Australia yang memiliki rekening di Laiki Bank atau Bank of Cyprus. Untuk saat ini, kami belum perlu melakukan tindakan khusus,” kata seorang pejabat konsul Australia di sana.

Pemuda Australia Ini Jadi Miliuner pada Usia 25 Tahun

Rabu, 30 Januari 2013 (4:44 pm) / Ekonomi & Bisnis
Ketika masih remaja, Michael McGoogan banyak mendapatkan panggilan bila teman atau sanak keluarga memerlukan bantuan untuk mengotak-atik komputer.
Sepuluh tahun kemudian, pemuda Australia ini memiliki perusahaan dengan omzet jutaan dollar dengan ambisi menjadi perusahaan global.
Sekarang berusia 25 tahun, McGoogan mendirikan usahanya—yang sekarang bernama UberGlobal—ketika masih berusia 14 tahun di Canberra, setelah mendapatkan banyak permintaan dari berbagai kalangan untuk membuat situs atau mengajarkan cara bagaimana “bermain” internet.
“Saya dengan cepat menyadari bahwa saya bisa mendapatkan uang 500 dolar untuk membantu bisnis kecil membuat situs, dan kemudian 20 dolar setiap bulan guna menjalankannya,” kata Mc Googan seperti dilaporkan situs smh.com.au dan dikutip Kompas.
Dalam enam bulan pertama, McGoogan memiliki 500 klien, dan sadar bahwa dia tidak mampu melakukan semuanya sendirian. Karena itu, dia kemudian menyerahkan “kerjaan” membuat situs kepada teman-temannya, dan konsentrasi ke webhosting, yang sampai sekarang fondasi bisnis UberGlobal.
“Itu terjadi di awal dimulainya industri internet, dan saya beruntung berada di saat yang tepat dan bisa memberikan jasa pelayanan yang diinginkan oleh banyak orang,” kata McGoogan mengenai keberhasilan bisnisnya.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya, ketika berusia 16 tahun, McGoogan mendapatkan kontrak pertama dari Pemerintah Australia, yaitu Otoritas Sungai Murray-Darling Basin.
Namun, sebagai lembaga pemerintah mereka tidak bisa berhubungan dengan bisnis individu. Oleh karena itu, McGoogan harus mendirikan bisnis resmi. Karena baru berusia 16 tahun, dia tidak bisa menjadi direktur perusahaan, dan menemukan solusinya ketika tetangganya, Michael Mossop, seorang pensiunan pegawai negeri, bersedia menjadi direktur dan menguasai saham McGoogan sampai dia berusia 18 tahun.
Mossop merupakan satu dari beberapa orang dewasa yang memberikan dukungan penuh kepada McGoogan. “Saya percaya penuh dengan modal bisnis saya, dan bisa menjual kepada orang-orang yang saya temui,” kata McGoogan.
Mossop meminjamkan modal 15.000 dollar (sekitar Rp 150 juta) guna menambah modal yang sudah dikumpulkan dari sanak keluarga lain dan Mossop sekarang masih bekerja untuk UberGlobal.
Di saat bisnisnya terus berkembang, McGoogan masih juga bekerja selama 20 jam seminggu di sebuah kedai kebab Ali Baba dan sekolah penuh waktu. Dia mendapatkan dispensasi dari gurunya untuk bisa membawa HP ke dalam kelas sehingga bisa menerima telepon setiap saatwebhosting yang adalah bisnis 24 jam.
“Para pelanggan saya banyak yang tidak tahu saya masih sekolah,” kata McGoogan. Pada 2005, UberGlobal membeli perusahaan saingan yang lebih besar, Aussie Hosts, dan menjadi bertambah besar.
Ayah McGoogan, seorang pensiunan polisi federal Australia, setuju untuk menggadaikan lagi rumahnya sehingga putranya bisa menghabiskan 150.000 dollar (Rp 1,5 miliar) guna membeli perusahaan saingannya. Itu adalah akuisisi pertama dari beberapa yang dilakukan UberGlobal, yang sekarang memiliki omzet 13,3 juta dollar pada 2011, dan sekarang merupakan perusahaanwebhosting ketiga terbesar di Australia.
McGoogan masih merencanakan membeli perusahaan lain lagi, yang segera membuatnya menjadi perusahaan webhosting terbesar di Australia. McGoogan sekarang adalah direktur eksekutif dan manajer pelaksana UberGlobal dan mengatakan akan tetap di posisi tersebut sepanjang dia merasa dia orang terbaik di sana.
Tiga dari teman sekolahnya masih bekerja di sana dan McGoogan masih senang menghabiskan waktu dengan keluarganya.
Di usia 18 tahun, McGoogan sudah membeli rumah sendiri dan baru-baru ini dia membeli mobil mewah Mercedez seharga 250.000 dollar (Rp 2,5 miliar). Dia masih memiliki saham 13,5 persen di UberGlobal dan sanak keluarga serta teman-temannya memiliki saham sekitar 20 persen.

Permainan Licik Oknum Dokter Hampir Merata di Indonesia
Senin, 24 November 2014 (21:45) / Filantropi
Mantan medical representative atau medrep bercerita mengenai pengalaman kerjanya mengawasi dokter-dokter yang ‘dikontrak’ perusahaan farmasi. Ketika dokter sudah berada di genggaman perusahaan farmasi, yang terjadi adalah kekonyolan. Pasien akan menerima resep “tak masuk akal”.
Namun, pasien tak berdaya karena ketidaktahuannya. Kerja sama atau KS antara perusahaan obat dan dokter itu seperti ijon. Dokter menerima uang atau hadiah di depan yang harus dikembalikan hingga empat kali lipatnya. Pengembalian dilakukan lewat kewenangan dokter dalam menulis resep.
Apabila seorang dokter telah diberi uang Rp 200 juta oleh sebuah perusahaan farmasi, maka ia harus meresepkan obat dari perusahaan farmasi itu senilai Rp 800 juta.
Jangka waktunya tidak terbatas, bisa dua bulan, tiga bulan, enam bulan, ataupun setahun.
Saat seorang dokter menjalin kerja sama dengan perusahaan farmasi yang diwakili oleh medrep, dokter itu akan diawasi. Medrep mengunci apotik-apotik rujukan sang dokter sehingga perusahaan obat bisa memantau progres kerja sama.
Menurut seorang mantan medrep, pola kerja sama perusahaan farmasi dan dokter ataupun rumah sakit, sudah berlangsung lama di semua daerah di Indonesia.
Mantan medrep tersebut menceritakan, sekitar tahun 2008, ia menjalin kerja sama dengan seorang dokter spesilasi paru-paru di sebuah rumah sakit pemerintah di pinggiran Jakarta.
Kesepakatan kerja sama yang disampaikan secara lisan, tanpa perjanjian tertulis, itu menyatakan bahwa si dokter akan meresepkan antibiotik cair buatan perusahaan farmasi tertentu.
Si dokter kemudian menerima uang Rp 20 juta untuk biaya berlibur ke Bali bersama keluarganya. Sepulang dari Bali, si dokter jadi rajin meresepkan antibiotik cair kepada pasiennya yang mayoritas adalah orang dewasa.
Dia ditarget meresepkan antibiotik itu senilai Rp 100 juta. “Akhirnya, untuk pasien dewasa pun dia kasih resep antibiotik cair. Kan jadi konyol, pasien dewasa dikasih antibiotik cair,” ujar mantan medrep itu ketika ditemui di sebuah gerai fastfood di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten.
“Mestinya pasien dewasa diberi antibiotik tablet. Cuma gara-gara terima uang akhirnya muncul resep tak masuk akal,” tambahnya.
Dalam enam bulan dokter itu sudah melunasi “kewajibannya” ke perusahaan farmasi. Tapi banyak apoteker tertawa melihat resep si dokter. “Antibiotik cair kan untuk anak-anak,” katanya.
Beberapa medrep maupun mantan medrep yang menjadi narasumber yakin masyarakat banyak yang tak sadar soal ini.
“Banyak orang jadi resisten terhadap antibiotik golongan terendah gara-gara dokter mengadakan kerja sama untuk meresepkan antibiotik golongan yang lebih tinggi,” kata salah satu medrep.
Seorang medrep mengaku, suatu ketika, anaknya demam dan ia pun membawanya ke sebuah klinik di Jakarta Selatan. Dokter kemudian memberi resep antibiotik golongan dua.
Lantaran paham, medrep tersebut menolak resep dokter. “Saya minta amoxicilin saja. Amoxicilin kan termasuk antibiotik golongan rendah. Saya tahu kalau demam biasa, pakai amoxicilin saja cukup,” ungkapnya.
“Tak perlu golongan dua yang seperti yang sempat diresepkan dokter. Kasihan anak saya, nanti jadi resisten. Lagipula antibiotik golongan dua itu jauh lebih mahal,” katanya lagi.
Ia juga buka kartu mengenai profesinya sebagai medrep. “Dokter itu kemudian mengganti resepnya,” katanya.
Dalam pembicaraan singkat tersebut, si dokter mengaku punya kerja sama dengan sebuah perusahaan obat yang memproduksi antibiotik golongan dua.
Pilihan amoxicilin untuk mengatasi demam si anak tidak keliru. “Ternyata benar, dalam dua hari, anak saya sembuh,” imbuh medrep tersebut.
Mengaku sebagai “orang farmasi” memang jadi password bagi para medrep untuk tidak menjadi korban resep tidak masuk akal.
“Kalau ada keluarga yang sakit ataupun opname, sejak awal saya katakan kepada dokternya, ‘dok… saya orang farmasi lho’. Kalau sudah gitu, pasien gak akan diberi resep yang aneh-aneh,” ujar seorang mantan medrep.

Janji Palsu Kampanye Jokowi untuk Tidak Naikkan Harga BBM Terbukti
Selasa, 18 November 2014 (08:09) / Politik
Mulai pukul 00.00 atau Selasa (18/11), pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. BBM bersubsidi jenis Premium dijual Rp 8.500 per liter atau naik Rp 2.000 per liter dari sebelumnya Rp 6.500 per liter. Sementara BBM bersubsidi jenis Solar dijual Rp 7.500 per liter atau naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 5.500 per liter.
Pengumuman kenaikan harga BBM disampaikan sendiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara. Padahal sebelumnya dalam kampanye Pemilihan Presiden lalu, ia berjanji tidak akan menaikkan harga BBM.
Saat itu, banyak yang tidak percaya pada janjinya itu. Namun kini, terbukti bahwa janjinya tersebut memang palsu. Apalagi rencananya mencabut subsidi BBM merupakan bagian dari visi-misi pencalonnya sebagai presiden saat itu.
Dalam kampanye Pemilihan Presiden lalu, puluhan tukang ojek yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Ojek Indonesia mendeklarasikan dukungan terhadap capres-cawapres nomor urut 2 Jokowi-JK. Deklarasi digelar di Posko pemenangan Jokowi Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Selatan. Mereka meminta Jokowi tidak menaikkan harga BBM.
“Kami harap Pak Jokowi tidak mencabut subsidi BBM bila terpilih nanti,” ucap Halik Rumkel, dari Ikatan Persaudaraan Ojek Indonesia.
Menanggapi permintaan tukang ojek terkait subsidi BBM itu, Jokowi mengaku pihaknya sepakat dan akan mempertimbangkan permintaan para tukang ojeg tersebut. Menurutnya ‎kebijakan subsidi BBM akan tetap dipertahankan karena rakyat berhak mendapatkan subsidi.
“Disampaikan keinginan subsidi BBM saya kira tidak ada masalah karena subsidi bagi rakyat kecil sebuah keharusan. Kewajiban negara memberikan dukungan,” kata Jokowi saat itu.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengkritik  Jokowi Widodo dan Jusuf Kalla untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Adik Prabowo Subianto ini mempertanyakan Jokowi yang pernah berjanji tidak akan menaikkan harga BBM.
“Janji dari beliau, tidak akan menambah kenaikan harga BBM. Itu janji loh? Sekarang kok tidak tepati janji,” kata Hashim dalam sebuah acara talkshow di TV One, Jumat 10 Oktober lalu.

Pernyataan JK Negara Hancur Dipimpin Jokowi Mulai Terbukti
Selasa, 25 November 2014 (18:55) / Politik
Jauh sebelum menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo, Jusuf Kalla pernah menyampaikan kekhawatiran bahwa negara akan hancur jika Joko Widodo menjadi presiden (Baca: Beredar Video JK Kritik Jokowi). Nampaknya kekhawatiran itu mulai terbukti. Gejala awal sudah terlihat, Jokowi mengingkari janji-janji kampanye saat pilpres lalu.
Demikian disampaikan aktivis muda Muhammadiyah, Mustofa B. Nahrawardaya seperti dimuatRMOL di Jakarta (Rabu, 19/11).
“Jokowi dulu waktu kampanye blusukan bertemu tukang ojek, bilang tidak akan naikkan BBM. Sekarang menaikkan, ini kan sudah melanggar janji pada konstituennya sendiri,” papar Nahra.
Selain Jokowi, PDIP sebagai partai pengusung Jokowi juga mengingkari dan menjilat ludah sendiri. Masih segar dalam ingatan publik PDIP paling keras menolak usulan SBY menaikkan BBM. Buku Putih berisi 1001 cara agar BBM tidak dinaikkan yang selama ini banggakan dihempaskan mereka begitu saja.
“Jadi Jokowi dan PDIP dua-duanya pengingkar janji, ini memuakkan,” imbuhnya.
Nahra berkeyakinan langkah Jokowi menaikkan harga BBM satu bulan setelah dilantik dan tanpa alasan jelas membuat kepercayaan rakyat terhadap Jokowi tergerus.
“Harga minyak dunia turun, tidak ada yang mendesak dan tidak ada urgensi cabut subsidi,” demikian ujar Nahra.

Kwik Kembali 'Telanjangi' Kebusukan Rezim Jokowi? BBM Naik, Pemerintah Malah Untung Rp 580 per Liter Dan Total Rp 1.115,08




Bekas Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie menilai pemerintah sengaja mengkambinghitamkan subsidi bahan bakar minyak sebagai penyebab twin defisit neraca Indonesia. Padahal, di balik kebijakan menaikkan harga BBM tersebut pemerintah pun mengeruk keuntungan.

Kwik menegaskan, dengan menjual BBM premium Rp 8.500 perliter, pemerintah sudah mengeruk keuntungan yang besar. "Pemerintah dikatakan merugi ketika harus ‘nombok’, kenyataannya dengan menjual Rp 8.500 per liter, pemerintah masih untung besar," kata Kwik kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/11).

Harga minyak mentah dunia lebih bisa dijadikan patokan daripada MOPS atau harga produk jadi BBM di Singapura.


"Harga minyak mentah dunia setiap menit itu berubah, tapi di Asia masih ada yang menggunakan MOPS di Singapura," katanya.

Kwik menjelaskan  secara logis dan ekonomis perhitungan harga minyak mentah dunia hingga sampai ke tangan konsumen di Indonesia.

Berdasarkan hasil rata-rata harga minyak mentah dunia USD 80 bbl. Jika di kurs kan ke rupiah, 1 barel setara dengan 159 liter maka per liternya di harga Rp 6.086 dengan kurs Rp 12.100.

Biaya untuk mengangkat minyak dari perut bumi (lifting) ditambah biaya pengilangan (refinering) ditambah lagi dengan biaya transportasi rata-rata ke semua pompa bensin adalah USD 24,1 per barel (laman ESDM) atau jika dalam rupiah 24,1:159 x 12.100= Rp 1.834 per liter.

"Jadi Pemerintah kalau impor dari minyak mentah dunia untung Rp 580," papar Kwik.

Namun jika berpijak pada harga MOPS di Singapura, harga rata-rata FOB Singapura USD 88,80 bbl, Ongkos Angkut USD 1,00 bbl, Harga CNF Jakarta USD 89,80 bbl atau setara Rp 6.833,84 per liter.

Selain itu ada biaya distribusi sebesar Rp 600 per liter sehingga biaya hingga ke SPBU Rp 7.433,84 per liter. Pemerintah juga mengenakan Pajak PPN, PBBKB (15%) sebesar Rp 1.115,08 per liter sedangkan pemerintah menjual BBM di SPBU Rp8.548,91 per liter.

Dari perhitungan tersebut, harga BBM jenis Premium tidak disubsidi lagi, bahkan pemerintah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1.115,08 dari pajak PPN dan PBBKB yang dibayar oleh rakyat.


Sumber : http://www.suaranews.com/2014/11/kwik-kembali-telanjangi-kebusukan-rezim.html#ixzz3KFL1TmSs

Adegan Jokowi Tolak BBM Naik Jadi Sebab Film “Jokowi Adalah Kita” Ditarik
Rabu, 26 November 2014 (21:21) / Nasional
Keputusan pemerintah untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sepertinya memberi dampak pada film “Jokowi Adalah Kita”. Film tentang kiprah Jokowi selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan akhirnya menjadi Presiden ini terpaksa menunda jadwal penayangannya di bioskop. (Baca: Tak Laku, Film ‘Jokowi Adalah Kita’ Diturunkan dari Bioskop)
Seperti diketahui, film “Jokowi Adalah Kita” sempat tayang pada tanggal 20 November 2014 lalu, namun atas saran pendukung Jokowi, Bara JP, dan Produser K2K Production KK Dheeraj, diambil keputusan untuk menunda penayangan layar lebar garapan Rony Mepet tersebut hingga suasana kondusif.
“Ditunda penyangannya. Kenaikan harga BBM mengakibat suasana politik yang panas. Jadi kita tunggu. Kalau suasana aman baru diputar lagi,” ujar KK Dheeraj.
Kenaikan harga BBM membuat gejolak di berbagai sektor. Sementara film tersebut berusaha memberi citra positif tentang Jokowi. “Sayang kalau gara-gara panas BBM lantas malas nonton filmnya. Karena banyak contoh teladan di dalamnya,” pungkas Dheeraj.
KK Dheeraj mengaku mendapat masukan dari Bara JP agar lebih banyak masyarakat yang nonton film ini.
“Bara JP paham situasi panas karena kenaikan BBM. Ide mundur tayang ini dari Bara JP. Dan saya setuju. Masa situasi panas mau kita mau menganggu. Kita tunggu agar semua kondusif. Kita berdoa maksudnya agar kondusif dulu,” tutupnya.
Salah satu adegan film tersebut menayangkan citra positif Jokowi saat menolak kenaikan BBM. Sebuah adegan yang kontradiktif dengan kondisi saat ini di mana Jokowi menaikkan harga BBM satu bulan setelah dilantik sebagai Presiden. (Baca: Janji Palsu Kampanye Jokowi untuk Tidak Naikkan Harga BBM Terbukti)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More