BUKA BUKAAN KASUS KORUPSI DARI Prabowo - Hatta Vs Jokowi - JK:

Nah, biar adil mari rilis kasus korupsi pada kedua belah pihak. Terpaksa main buka-bukaan agar rakyat Indonesia melek siapa raja korupsi sesungguhnya.
Silahkan baca fakta yang tim kami rilis, dibawah ini :

★ Korupsi dari kubu Koalisi Merah Putih (Prabowo - Hatta) :

Kasus Insiden Lumpur Lapindo + Kasus suap impor daging sapi oleh Luthfi Hasan Ishaaq + Kasus mahasiswi Maharani oleh Ahmad Fathonah + Kasus kuota Haji oleh Kemenag + Kasus pengadaan Al-Qur'an oleh Kemenag + Kasus Tukar Guling Kawasan Hutan di Bogor oleh Kwee Cahyadi (jika benar terbukti) + Kasus pengadaan Radio SKRT oleh M.S.Kaban + Kasus Suap Pasokan Gas PLTG oleh Ketum DPRD Bangkalan (Fuad Amin) = Rp. 7,2 T + Rp. 1,3 M + Rp. 10 juta + Rp. 1 T + Rp. 14 M + Rp. 79,4 M + Rp. 89,3 M + 6,37 M = (TOTAL) Rp. 8.390.047.000.000,-

(agar tidak pusing, cukup dibaca : Rp 8,39 T )

★ Korupsi dari kubu Koalisi Indonesia Hebat (Jokowi - JK) (dari 7 Kasus, yang kami hitung cukup 2 saja)

Yaitu : Kasus BLBI + Kasus BPPN = Rp 600 T + Rp. 38,11 T = Rp. 638.110.000.000.000,-

(agar tidak pusing, baca saja : Rp 638,11 T).

Angka ini belum termasuk (jika ditambah) dengan kasus kasus besar lainnya,seperti kasus korupsi di Solo, kasus (pengadaan) bus karatan Transjakarta,kemudian kasus dijualnya Indosat, kasus dijualnya Kapal Tanker milik Pertamina tipe VLCC, kasus dijualnya Ladang Gas Tangguh dengan harga yang sangat murah, kasus kredit macet perusahaan-perusahaan keluarga JK (saat JK menjabat jadi Wapres RI) dan kasus suap pemilihan Deputy Bank Indonesia…

Kalau ditambah sudah pasti makin panjang dan besar jumlah angkanya,
dan tentunya semakin bikin pusing kita semua...

Kesimpulan:

Ternyata setelah di hitung juara Korupsi dimenangkan oleh Kubu JOKOWI-JK.

Kalau dilihat sih..Dari kubu Prabowo - Hatta yang Korup itu pengikutnya

Tapi kalau dari kubu Jokowi - JK,yang lebih memprihatinkan Korupnya ternyata adalah Pemimpinnya,kalau Pemimpinnya saja sudah Korup apa lagi Pengikutnya ???

Sampaikan saja sesuatu yang benar tapi jangan sampaikan sesuatu yang berbau fitnah.

(Note:Percaya atau Tidak itu tergantung pada pendapat anda masing masing,info ini Tidak bermaksud untuk saling menjatuhkan antara kedua belah pihak,berita/info ini diambil berdasarkan Fakta bukan Fitnah....Kebenaran bisa disalahkan,tapi Kebenaran tidak bisa dikalahkan)

Read More